Stator dan rotor dengan saluran ventilasi untuk motor

Ventilasi spacer

Inti besi tetap dan rotor dari motor besar dibagi menjadi banyak segmen yang tumpang tindih, dan pelat pukulan baja saluran ventilasi yang dilas ditempatkan di antara segmen inti besi, yaitu, pelat alur ventilasi. Dengan demikian, saluran udara radial dari inti besi tetap dan rotor terbentuk untuk disipasi panas dan pendinginan ventilasi inti besi. Kualitas manufaktur operasi ventilasi harus memenuhi persyaratan kekuatan untuk memastikan bahwa tidak ada keruntuhan atau keruntuhan yang terjadi setelah pemuatan. Pada saat yang sama, posisi pengelasan spot baja saluran ventilasi pada pelat tinju harus akurat. Setelah setiap bagian inti besi ditekan, posisi aksial baja saluran ventilasi harus berada dalam garis lurus untuk memastikan bahwa saluran udara radial tidak mendistorsi dan transmisi linier aksial dari gaya penekanan inti besi.

Tampilan Teknologi

Dengan pengembangan teknologi manufaktur motor dan peningkatan peralatan manufaktur, tingkat teknologi manufaktur pelat alur ventilasi juga telah sangat ditingkatkan. Saat ini, ada empat jenis proses pembuatan pelat alur ventilasi yang telah dikuasai. Teknologi pengelasan stator spot umumnya diterapkan pada pembuatan pelat alur ventilasi dari berbagai stator motor. Proses ini dilakukan di mesin pengelasan spot. Metode proses menempatkan baja saluran ventilasi remade pada posisi yang ditentukan pada lembaran alur ventilasi, dan kemudian menempatkannya di antara elektroda atas dan bawah dari mesin pengelasan. Panas yang dihasilkan oleh elektroda melalui arus digunakan untuk mengelas baja saluran ventilasi pada lembaran alur ventilasi. Bump Welding adalah teknologi baru yang telah diterapkan untuk memproduksi beberapa pelat alur ventilasi armatur motor DC. Proses pengelasan paku keling umumnya digunakan dalam pembuatan rotor motor DC dan pelat alur ventilasi armature. Proses memukau telah digunakan dalam pembuatan stator generator turbin dan pelat alur ventilasi rotor.

TENTANG KAMI